Tanggal 11 November 2011 telah dinanti dan menjadi perbincangan dalam
beberapa waktu terakhir. Hari yang terdiri dari angka cantik jika
dituliskan enam angka 11-11-11 itu dihubungkan dengan banyak hal.
Masyarakat
justru memanfaatkan hari itu untuk melangsungkan pernikahan. Seperti
diberitakan sebelumnya, pernikahan pada hari itu justru membeludak.
Jadi,
mana yang benar? Hari baik atau hari buruk? Jawabannya mungkin akan
tergantung pada kebudayaan tempat masyarakat berada. Mungkin saja dalam
masyarakat tertentu, 11-11-11 bisa jadi dianggap hari kiamat seperti
budaya lain hari-hari berangka cantik sebagai hari kiamat.
Palindrom
Yang
sebenarnya menarik dan belum banyak disinggung bahwa 11-11-11 adalah
palindrom. Istilah palindrom sendiri tak ada kaitannya sama sekali
dengan dunia mistis maupun hari kiamat. Palindrom adalah susunan angka,
kata, atau frase yang bila dibaca dari depan ataupun belakang tetap
sama.
Contoh palindrom kata yang terkenal adalah "Madam, I'm
Adam". Coba baca dari depan maupun belakang dengan mengabaikan apostrof,
bunyinya akan sama. Contoh lain yang bisa dicermati adalah "was it a
rat i saw" serta kata "level". Dalam bahasa Indonesia, ada juga beberapa
contoh. Misalnya "kasur rusak", sama bukan jika dibaca dari dua arah.
Sementara ada juga contoh lain, di antaranya "rumus sumur", "kosok",
"katak", "malam", "taat", serta "aku suka".
Nah, 11-11-11 adalah
salah satu bentuk angka jika formulanya adalah tanggal-bulan-tahun,
dengan tulisan tahun hanya ditulis dua digit. Dengan formula
bulan-tanggal-tahun, bulan ini juga ada angka palindrom, yakni
11-02-2011. Tahun depan, akan ada beberapa palindrom. Dengan formula
bulan-tanggal-tahun ada 2-10-2012 dan 21-02-2012. Dengan formula
tanggal-bulan-tahun, ada 2-10-2012. Dalam jangka panjang, ada tanggal
02-02-2020 serta 13-02-2031.
Palindrom juga dikenal pada
angka-angka biasa, misalnya 131 dan 12345678987654321. Ada juga operasi
hitung yang panjang dan rumit yang nantinya akan menghasilkan palindrom
angka, contohnya bila memulai menambahkan angka palindrom, 89+98.
Cermati operasi hitung berikut:
89 + 98 = 187 187 + 781 = 968
968 + 869 = 1.837 1.837 + 7.381 = 9.218 9.218 + 8.129 = 17.347 17.347 +
74.371 = 91.718 91.718 + 81.719 = 173.437 173.437 + 734.371 = 907.808
907.808 + 808.709 = 1.716.517 1.716.517 + 7.156.171 = 8.872.688
8.872.688 + 8.862.788 = 17.735.476 17.735.476 + 67.453.771 = 85.189.247
85.189.247 + 74.298.158 = 159.487.405 159.487.405 + 504.784.951 =
664.272.356 664.272.356 + 653.272.466 = 1.317.544.822 1.317.544.822 +
2.284.457.131 = 3.602.001.953 3.602.001.953 + 3.591.002.063 =
7.193.004.016 7.193.004.016 + 6.104.003.917 = 13.297.007.933
13.297.007.933 + 33.970.079.231 = 47.267.087.164 47.267.087.164 +
46.178.076.274 = 93.445.163.438 93.445.163.438 + 83.436.154.439 =
176.881.317.877 176.881.317.877 + 778.713.188.671 = 955.594.506.548
955.594.506.548 + 845.605.495.559 = 1.801.200.002.107 1.801.200.002.107 +
7.012.000.021.081 = 8.813.200.023.188
Coba lihat hasil akhir,
angka 8.813.200.023.188, yang merupakan contoh palindrom angka. Dan,
angka itu didapatkan dengan cara menjumlahkan palindrom angka yang
hasilnya lalu ditambahkan lagi dengan angka yang dibaca dari arah
berlawanan.
Dalam sejarah, angka-angka cantik termasuk palindrom
angka dianggap memiliki makna tertentu. Tetapi, apakah benar memiliki
makna? Psikolog berpandangan bahwa cara manusia memaknai angka cantik
mungkin hanya apophenia. Istilah tersebut artinya adalah kecenderungan
manusia untuk selalu mencari arti di balik data yang random. Karena
pencarian itu kadang manusia lalu membuat kaitan pada sesuatu yang tak
terkait.
Para ilmuwan mengatakan bahwa manusia punya kemampuan
kognitif sehingga cenderung selalu menalar. Kemampuan menalar jelas
memberikan hal baik kala menganalisis. Tapi jika terlalu, manusia kadang
justru menalar hal-hal yang sebenarnya tak ada. Jadi, 11-11-11 mungkin
tak ada maknanya sama sekali.
Orang hanya mulai memaknai ketika
ada satu orang mengungkap salah satu pandangan tentang angka itu.
Pandangan kemudian menyebar lewat mulut atau jejaring sosial sehingga
heboh dan seolah istimewa.
Namun, jika memang beberapa kalangan
menganggap tanggal ini istimewa, tentunya tak masalah. Misalnya, bagi
mereka yang melangsungkan pernikahan pada 11-11-11 dan pukul 11.11,
tentunya pada akhirnya tanggal itu akan berarti secara personal.(*)
sumber : Tribun News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar