Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Safira Devi Amorita seorang pendongeng cilik Makassar sekaligus siswi kelas VI SDS Metro Makassar. Penghargaan tersebut berupa Piala Nugra Jasa Dharma Pustaloka untuk kategori Bercerita/Mendongeng yang diberikan oleh Drs. Ama Saing Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Prop Sulawesi Selatan mewakili kepala perpustakaan nasional Republik Indonesia bertempat di Hotel Celebes Makassar, Kamis 15 Desember 2011.
Perpustakaan Nasional RI memberikan penghargaan Nugra Jasa Darma Pustaloka Tahun 2011 kepada para tokoh masyarakat, birokrasi, legislatif, wartawan, media masa, pengelola perpustakaan desa terbaik tingkat Nasional.
Tokoh tokoh yang pernah menerima penghargaan ini antara lain Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Muhammad Jafar Hafsah, Pembina Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan
Penerima penghargaan mempunyai kriteria berperan aktif secara nyata terhadap pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca minimal dua tahun terakhir dengan didukukung oleh data – data empirik yang dihimpun dan dilaporkan melalui Badan Perpustakaan Provinsi seluruh Indonesia. Yang kemudian diusulkan kepada Perpustakaan Nasional RI Jakarta
Dalam sambutannya, Drs, Ama Saing sangat mengapresiasi penghargaan tersebut karena citra perpustakaan propinsi Sulawesi Selatan akan lebih dikenal dengan hadirnya pendongeng cilik yang senantiasa aktif dalam berbagai kegiatan mendongeng di Sulawesi Selatan. Dalam berbagai acara yang digelar oleh perpustakaan dan instansi lain, Safira selalu tampil dengan membawakan dongeng dengan berbagai macam jenis cerita, antara lain cerita rakyat, kisah fabel atau binatang dan cerita ringan lainnya.
" Salah satu cara menumbuhkan kebiasaan membaca di masyarakat kita adalah dengan cara bercerita kepada anak anak . Cerita yang disampaikan dapat berupa kisah atau perjuangan pahlawan dari Sulsel sehingga nantinya kisah atau legenda tersebut akan tumbuh lestari di tengah derasnya arus globalisasi sekarang ini", ungkap Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan ketika memberikan penghargaan tersebut.
Setelah menerima penghargaan tersebut, Safira tampil mendongeng dengan membawakan cerita berjudul Putri Tadampalik, sebuah cerita rakyat yang berasal dari Tanah Luwu. Dalam cerita tersebut diceritakan tentang perjuangan seorang putri Datu Luwu yang harus diasingkan ke Wajo karena menderita penyakit kulit yang sangat berbahaya. Karena ketabahan dan ketegaran Putri tadampalik, akhirnya dia dapat sembuh dan menikah dengan Putra Mahkota dari kerajaan Bone.
Dalam kesempatan tersebut, Safira Devi Amorita akan diusulkan kepada Gubernur Propinsi Sulawesi Selatan untuk diangkat menjadi Duta Baca Anak Sulawesi selatan tahun 2011. Hal ini dimaksudkan agar budaya membaca tumbuh dan berkembang dimulai dari kebiasaan membaca oleh anak anak di Sulawesi Selatan.
Safira, salam kenal. kakak bangga loh... teruskan semangatnya ya... oh ya, tulisan seperti ini ada juga di kompasiana. jadi yang asli yang mana, blog ini atau kompasiana. Kalo bisa dek Safira mencantumkan sumbernya ya... ini link yang ke kompasiana http://edukasi.kompasiana.com/2011/12/16/pendongeng-cilik-menerima-penghargaan-nugra-jasa-dharma-pustaloka/
BalasHapusMakasih kak, yg di kompasiana itu diposting sama daddyku
BalasHapus