Acara “Dongeng Kreatif” Dalam Rangka
Program Advokasi Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik dan Integratif (PAUD-HI) Provinsi Sulawesi Barat
Program Advokasi Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik dan Integratif (PAUD-HI) Provinsi Sulawesi Barat
Anak-anak
usia dini di Indonesia yang termasuk dalam kelompok usia 0 hingga 6
tahun berada dalam tahap awal pertumbuhan yang dikenal dengan istilah “golden age”
atau masa keemasan. Tingkat daya serap otak anak-anak pada kisaran usia
ini berada pada tahapan luar biasa dan mengagumkan di mana perkembangan
kapasitas otak mencapai 80%. Berdasarkan fakta ilmiah tersebut,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud)
meluncurkan program “Pendidikan Anak Usia Dini” atau disingkat PAUD
melalui Pasal 28 UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Pada
tahun 2006 Kemdikbud menjalin kerja sama dengan UNICEF Indonesia untuk mengembangkan PAUD di daerah-daerah kurang mampu di Indonesia, yang kemudian istilahnya berkembang menjadi “Pengembangan Anak Usia Dini – Holistik dan Integratif” atau PAUD-HI,
dengan konsep pendekatan secara holistik dan terintegrasi dengan
unsur-unsur kehidupan masyarakat lainnya. Pengembangan anak usia dini
tidak hanya bertolok ukur pada segi pendidikan, tetapi erat kaitannya
dengan pergaulan dan komunikasi di lingkungan keluarga, unsur sosial dan
budaya masyarakat, asupan gizi dari sang ibu sejak anak berada dalam
kandungan dan selama masa menyusui, kebersihan lingkungan, hingga unsur
religi/agama. Di tingkat kabupaten, PAUD-HI menjadi program yang
melibatkan partisipasi aktif berbagai instansi pemerintah, mulai dari
Dinas Pendidikan (Dindik) melalui gerakan PAUD, Dinas Kesehatan (Dinkes)
melalui Posyandu, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
melalui Bina Keluarga Balita (BKB), hingga Dinas Agama dan Dinas Sosial.
Semuanya bernaung di bawah koordinasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).
PT BFI Finance Indonesia Tbk. (“BFI Finance”)
menjalin kerja sama dengan UNICEF Indonesia sejak tahun 2003 dalam
berbagai program pendidikan di kota Cirebon, Jawa Barat dan Ambon,
Maluku. Pada tahun 2010, BFI Finance kembali mendukung UNICEF
Indonesia melalui Program Advokasi PAUD-HI di Provinsi Sulawesi Barat
dan Sulawesi Selatan untuk periode 2010 hingga 2013. Khusus untuk
Provinsi Sulawesi Barat, dukungan BFI Finance dikonsentrasikan pada
pengembangan dan replikasi pusat-pusat pelaksanaan PAUD-HI, yaitu SIOLA (Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak) di Kabupaten Mamuju dan PUS (Pendidikan Untuk Semua) PAUD di Kabupaten Polewali Mandar. Selain itu dukungan BFI Finance juga mampu membantu pengembangan pusat-pusat pelaksanaan PAUD-HI di Kabupaten Bone dan Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, yang dinamakan Taman Paditungka. Secara garis besar, dukungan BFI Finance dalam program ini telah menghasilkan pencapaian sebagai berikut:
- Mengembangkan kualitas dari 28 pusat pelaksanaan PAUD-HI, yaitu SIOLA di Kabupaten Mamuju, PUS PAUD di Polewali Mandar (Provinsi Sulawesi Barat), dan Taman Paditungka di Kabupaten Bone (Sulawesi Selatan) yang secara keseluruhan melayani 2.000 anak berusia 2 hingga 6 tahun, sehingga menjadi model yang direplikasi ke daerah-daerah lain oleh Pemda setempat.
- Mendirikan 24 pusat pelaksanaan PAUD-HI di Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan yang terdiri dari: 8 SIOLA di Kabupaten Mamuju, 4 PUS PAUD di Kabupaten Polewali Mandar, 8 Taman Paditungka di Kabupaten Bone dan 4 Taman Paditungka di Kabupaten Takalar, ditambah pemberian pelatihan intensif kepada 200 kader atau tenaga pengajar.
Dalam rangka merayakan keberhasilan
pelaksanaan Program Advokasi PAUD-HI dan sekaligus penutupan program di
tahun ini, perwakilan dari Kantor Pusat BFI Finance dan Kantor Cabang
Mamuju, yaitu Bapak Didi Ardiansyah (Pimpinan Cabang BFI Finance Mamuju) dan Sdri. Francisca Susilawati (CSR Unit Head)
bersama rekan-rekan dari UNICEF Indonesia dan BAPPEDA Kabupaten Mamuju
mengadakan kunjungan silaturahmi ke lokasi 3 (tiga) SIOLA di Kabupaten
Mamuju, yaitu SIOLA Langsat, SIOLA Matahari, dan SIOLA Karampuang di
Pulau Karampuang. Kunjungan ke SIOLA Langsat dan Matahari dilakukan
pada hari Rabu, 28 Agustus 2013. Selain meninjau aktivitas SIOLA berupa
PAUD bagi anak-anak dan Posyandu bagi ibu dan balita, tim peninjau juga
bertemu para kader (tenaga pengajar) serta ibu-ibu setempat yang
menjalankan wirausaha dalam bentuk usaha makanan keripik tradisional.
BFI Finance juga mengadakan acara sharing “Mendongeng Kreatif
bersama Kak Heru” bagi para kader, bertempat di SIOLA Matahari. Kak Heru
yang bernama asli Bapak Puguh Herumawan adalah pendongeng dari Rumah Dongeng
yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Beliau diundang khusus
oleh BFI Finance untuk memeriahkan acara kunjungan silaturahmi ini. Pada
malam harinya, tim peninjau dan Kak Heru mengadakan pertemuan informal
dengan Bupati Mamuju, Drs. H. Suhardi Duka, MM. di rumah jabatan beliau.
Keesokan harinya, Kamis, 29 Agustus
2013, tim peninjau melanjutkan kunjungan silaturahmi ke SIOLA Karampuang
di Pulau Karampuang sambil mengadakan acara “Dongeng Kreatif bersama
Kak Heru.” Pulau Karampuang ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit
perjalanan dari kota Mamuju dengan perahu motor. Setiba di SIOLA
Karampuang, anak-anak didik beserta orang tua dan para kader menyambut
gembira kehadiran tim peninjau dan Kak Heru. Acara yang dimulai pada
pukul 09.00 WITA hingga selesai ini juga dimeriahkan oleh hiburan
permainan dan nyanyian oleh anak-anak didik SIOLA Karampuang.
*) sumber : www.bfi.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar