SDIT Ar Rahmah, sebuah sekolah Islam di kompleks perumahan dosen
Unhas melaksanakan sebuah acara yang disebut Market Day. Siswa kelas
3-6 menjual berbagai makanan dan minuman. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok. setiap kelompok harus menyiapkan menu yang akan mereka jual.
Jadilah sepekan ini menjadi hari yang sibuk bagi siswa. mulai dari
menentukan menu, menghitung berapa modal yang akan dijual, sampai hari H
mereka harus pandai-pandai menjual supaya semuanya laku.
Alhasil,
pagi itu sejak jam 8 pagi, siswa sudah bersiap dengan dagangan kelompok
masing-masing. lapangan dan jalan di depan sekolah diubah menjadi area
jualan siswa. Ada yang menjual bassang, mie naga, bakso, pangsit, roti
bakar, popcorn dll. Memang kali ini tema jualan siswa adalah" satu hari
tanpa nasi.
Syukurnya hari itu, pengunjung membludak. Sudah
banyak jualan anak-anak yang habis sebelum acara Market day dibuka.
mungkin ini adalah hasil dari pesan siswa kepada orangtua agar tidak
usah memasak di hari tersebut, cukup datang ke market day.
Acara
yang dibuka oleh H. Amru Saher, ST Wakil Bupati Luwu yang juga orangtua
murid ini dihadiri juga oleh salah satu anggota DPRD Sulsel, Drs.Jafar
Sodding yang merupakan salah seorang Dewan Pengawas Sekolah. Hasan
Hamido, S.Pd, M.Si, pendiri SIT Ar Rahmah mengatakan, "Kegiatan market
day ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan anak sejak dini.
Semoga siswa SDIT Ar Rahmah bisa menjadi Abdurrahman Bin Auf Muda,"
Kegiatan
ini yang diikuti sekitar 500 orang juga diisi dengan sedekah dongeng
bersama Kak Heru Pendongeng Makassar dan Dompet Dhuafa, untuk memotivasi siswa bersedekah bagi korban
bencana Gunung Kelud dan asap di Riau (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar