Demikian rilis yang diterima redaksi tribun, Minggu (21/12/2014).
Acara yang digelar perdana ini diikuti sekitar 100
orang peserta mulai dari perwakilan sekolah hingga ke personal. Peserta
ikut secara berpasangan yaitu ibu dan anaknya. Acara dikemas dengan
menarik oleh panitia dengan melibatkan ibu secara aktif dalam kegiatan
tesebut. Sembari anak-anak mengikuti berbagi permainan tradisional,
ibu-ibu mengikuti mother class dan yoga class. Untuk mother class,
ibu-ibu mendapatkan materi tentang pentingnya mendongeng buat anak-anak.
Acara ini dipandu oleh Kak Heru pendongeng Makassar.
Kak Heru dengan sangat atraktif menjelaskan
pentingnya dongeng bagi buah hati mereka dan memberikan sejumlah
tips-tips bagi ibu bagaimana cara mendongeng dengan baik.
Kak Heru menjelaskan untuk memilih tema cerita
dongeng harus disesuaikan dengan umur si anak. Untuk Usia 5 tahun ke
bawah, tema yang cocok untuk anak adalah tentang dunia binatang, dalam
kisah-kisah binatang atau fable banyak kisah moral yang dapat dipetik
seperti tentang yang baik dan yang buruk. Usia 5 – 8 tahun Kak Heru
menganjurkan untuk membacakan tema tentang kecerdikan sepeti bi. kisah
Abu Nawas atau kisah para Nabi dan sahabat nabi. Usia 9 tahun keatas,
baiknya membacakan kisah kepahlawan.
Kak Heru juga mengungkapkan untuk durasi dongeng
baiknya nda tidak terlalu lama. Kisaran waktu antara 5 menit – 30 menit,
masing-masing disesuaikan dengan umur anak. Agar mahir dalam
mendongeng, ibu atau ayah harus berlatih dan mencoba menguasai
suara-suara binatang sebagai llustrasi dan sering membaca.
Selain kegiatan tersebut anak-anak juga mengikuti
kegiatan menarik lainnya yaitu permainan tradisional kade’deng,
congklak, beklan, Kreasi Sains, wisata tani, dan kreasi Tani .
(sumber Tribun Makassar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar