Minggu, 25 Desember 2011

Fakta Matematika di balik Angka 11-11-11

Tanggal 11 November 2011 telah dinanti dan menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Hari yang terdiri dari angka cantik jika dituliskan enam angka 11-11-11 itu dihubungkan dengan banyak hal.

Masyarakat justru memanfaatkan hari itu untuk melangsungkan pernikahan. Seperti diberitakan sebelumnya, pernikahan pada hari itu justru membeludak.

Jadi, mana yang benar? Hari baik atau hari buruk? Jawabannya mungkin akan tergantung pada kebudayaan tempat masyarakat berada. Mungkin saja dalam masyarakat tertentu, 11-11-11 bisa jadi dianggap hari kiamat seperti budaya lain hari-hari berangka cantik sebagai hari kiamat.

Palindrom

Yang sebenarnya menarik dan belum banyak disinggung bahwa 11-11-11 adalah palindrom. Istilah palindrom sendiri tak ada kaitannya sama sekali dengan dunia mistis maupun hari kiamat. Palindrom adalah susunan angka, kata, atau frase yang bila dibaca dari depan ataupun belakang tetap sama.

Contoh palindrom kata yang terkenal adalah "Madam, I'm Adam". Coba baca dari depan maupun belakang dengan mengabaikan apostrof, bunyinya akan sama. Contoh lain yang bisa dicermati adalah "was it a rat i saw" serta kata "level". Dalam bahasa Indonesia, ada juga beberapa contoh. Misalnya "kasur rusak", sama bukan jika dibaca dari dua arah. Sementara ada juga contoh lain, di antaranya "rumus sumur", "kosok", "katak", "malam", "taat", serta "aku suka".

Nah, 11-11-11 adalah salah satu bentuk angka jika formulanya adalah tanggal-bulan-tahun, dengan tulisan tahun hanya ditulis dua digit. Dengan formula bulan-tanggal-tahun, bulan ini juga ada angka palindrom, yakni 11-02-2011. Tahun depan, akan ada beberapa palindrom. Dengan formula bulan-tanggal-tahun ada 2-10-2012 dan 21-02-2012. Dengan formula tanggal-bulan-tahun, ada 2-10-2012. Dalam jangka panjang, ada tanggal 02-02-2020 serta 13-02-2031.

Palindrom juga dikenal pada angka-angka biasa, misalnya 131 dan 12345678987654321. Ada juga operasi hitung yang panjang dan rumit yang nantinya akan menghasilkan palindrom angka, contohnya bila memulai menambahkan angka palindrom, 89+98. Cermati operasi hitung berikut:

89 + 98 = 187 187 + 781 = 968 968 + 869 = 1.837 1.837 + 7.381 = 9.218 9.218 + 8.129 = 17.347 17.347 + 74.371 = 91.718 91.718 + 81.719 = 173.437 173.437 + 734.371 = 907.808 907.808 + 808.709 = 1.716.517 1.716.517 + 7.156.171 = 8.872.688 8.872.688 + 8.862.788 = 17.735.476 17.735.476 + 67.453.771 = 85.189.247 85.189.247 + 74.298.158 = 159.487.405 159.487.405 + 504.784.951 = 664.272.356 664.272.356 + 653.272.466 = 1.317.544.822 1.317.544.822 + 2.284.457.131 = 3.602.001.953 3.602.001.953 + 3.591.002.063 = 7.193.004.016 7.193.004.016 + 6.104.003.917 = 13.297.007.933 13.297.007.933 + 33.970.079.231 = 47.267.087.164 47.267.087.164 + 46.178.076.274 = 93.445.163.438 93.445.163.438 + 83.436.154.439 = 176.881.317.877 176.881.317.877 + 778.713.188.671 = 955.594.506.548 955.594.506.548 + 845.605.495.559 = 1.801.200.002.107 1.801.200.002.107 + 7.012.000.021.081 = 8.813.200.023.188

Coba lihat hasil akhir, angka 8.813.200.023.188, yang merupakan contoh palindrom angka. Dan, angka itu didapatkan dengan cara menjumlahkan palindrom angka yang hasilnya lalu ditambahkan lagi dengan angka yang dibaca dari arah berlawanan.

Dalam sejarah, angka-angka cantik termasuk palindrom angka dianggap memiliki makna tertentu. Tetapi, apakah benar memiliki makna? Psikolog berpandangan bahwa cara manusia memaknai angka cantik mungkin hanya apophenia. Istilah tersebut artinya adalah kecenderungan manusia untuk selalu mencari arti di balik data yang random. Karena pencarian itu kadang manusia lalu membuat kaitan pada sesuatu yang tak terkait.

Para ilmuwan mengatakan bahwa manusia punya kemampuan kognitif sehingga cenderung selalu menalar. Kemampuan menalar jelas memberikan hal baik kala menganalisis. Tapi jika terlalu, manusia kadang justru menalar hal-hal yang sebenarnya tak ada. Jadi, 11-11-11 mungkin tak ada maknanya sama sekali.

Orang hanya mulai memaknai ketika ada satu orang mengungkap salah satu pandangan tentang angka itu. Pandangan kemudian menyebar lewat mulut atau jejaring sosial sehingga heboh dan seolah istimewa.

Namun, jika memang beberapa kalangan menganggap tanggal ini istimewa, tentunya tak masalah. Misalnya, bagi mereka yang melangsungkan pernikahan pada 11-11-11 dan pukul 11.11, tentunya pada akhirnya tanggal itu akan berarti secara personal.(*)

sumber : Tribun News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar