Senin, 29 Desember 2014

Indonesia Mendongeng #2 bersama Rumah Zakat

Pendekatan pendidikan dengan konsep BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi) di TPA/TPQ adalah lmetode yang tepat sebagai daya pikat yang didasarkan pada fithrah psikologi anak dengan pola pendekatan “happy learning” (keceriaan) sangat diperlukan dalam menunjang keberhasilan pendidikan dan pengajaran di TPQ.
Anak memang suka bermain, karena dunia anak-anak adalah bermain. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai kehidupan akan mudah dirasakan dan meresap dalam diri mereka baik ingatan maupun perasaan. Selain itu, metode ini juga dapat membuat daya tarik dan menghilangkan rasa jenuh.

Begitu pula dengan bercerita. Saat ustadz/ustadzah TPA/TPQ bercerita atau mendongeng, anak-anak akan dengan seksama memperhatikannya. Metode ini sangat efektif diterapkan pada anak. Mendongeng umumnya lebih berkesan daripada nasihat murni, sehingga pada kebanyakan hal, cerita yang kita dengar di masa anak-anak dulu masih bisa kita ingat sampai dalam jangka waktu yang lama.

Melalui mendongeng, anak-anak diajarkan untuk mengambil hikmah tanpa merasa digurui. Berawal dari hal tersebut Rumah Zakat (RZ) akan kembali mengadakan dengan yang lebih besar dengan kegiatan Silaturrahim Akbar Santri TPA/TPQ es-Nusantara dalam tajuk “Indonesia Mendongeng #2” dengan tema ”Mencetak Generasi Qur’ani dengan Mengaji”.

Kegiatan Indonesia Mendongeng #2 ini merupakan agenda tahunan Taman Pendidikan Al-Quran yang diadakan di Indonesia. Semoga acara ini mampu meningkatkan ukhuwah islamiyah antara santriwan-santriwati beserta ustadz-ustadzah TPA/TPQ di Indonesia.

Untuk wilayah Makassar, kegiatan Indonesia Mendongeng akan dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2014 di Pelataran Baruga Andi Pangeran Pettarani Universitas Hasanuddin yang diikuti oleh sekitar 50 anak yang merupakan anak binaan dari RZ Makassar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar